Penggunaan Problem Based Learning (PBL) pada tahap Orientasi


PBL pada tahap Orientasi
v  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dengan menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator hasil belajar;
Standar Kompetensi
            Menerapkan konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi
Kompetensi Dasar
            Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
  1. Menjelaskan karakteristik masalah pemasangan sirkuit listrik perumahan yang pemecahannya terkait dengan model-model rangkaian listrik
  2. Mendeskripsikan besaran-besaran listrik yang terlibat dalam masalah perakitan rangkaian (sirkuit) listrik  perumahan
  3. Merancang model sirkut rangkaian rumah berdasarkan spesifikasi yang ditentukan dalam masalah perakitan sirkuit perumahan
  4. Menyelesaikam masalah perakitan sirkuit perumahan menggunakan keterampilan proses.
  5. Menyusun dokumen tertulis tentang karakteristik lengkap model sirkuit perumahan yang disusun untuk pemecahan masalah sirkuit perumahan
  6. Membuat model rangkaian simulasi dari model pemecahan masalah sirkuit listrik perumahan.

v  Melaksanakan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap bahan kajian yang akan dibahas

v  Menjelaskan logistik yang dibutuhkan, seperti pembentukan kelompok belajar dan tugas dari masing-masing kelompok, serta mengarahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, dan mendistribusikan isi permasalahan yang akan dicari solusinya oleh siswa yang berkaitan dengan masalah pemasangan sirkuit listrik perumahan, kemudian memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
Rita dan Arman sedang membangun dreamhouse mereka. Mereka telah merancang tata letak semua ruangan, dengan bantuan ayah Arman yang arsitek. Anda bersahabat baik dengan Rita dan Arman dan Anda baru saja mempelajari sirkuit di kelas fisika Anda, Anda tertarik pada rencana pengkabelan sirkuit untuk rumah baru. Rita mengatakan kepada anda bahwa rumahnya akan memiliki 4 kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, ruang makan, 2 kamar mandi, sebuah utilitas/kamar mandi, dan dapur kombinasi/daerah sarapan. Arman memberitahu Anda bahwa dia tidak tahu berapa banyak kebutuhan sirkuit rumahnya agar aman. Bahkan, Arman tidak yakin dia tahu apa-apa tentang sirkuit, atau cara kerja suatu pemutus sirkuit. Apakah ia membutuhkan  240 V AC atau 120 V? Apa tegangan listrik jalur masuk ke rumah? Bagaimana peringkat pada pemutus sirkuit ditentukan? Bagaimana pengkabelan rumah? 
Gunakan pengetahuan Anda tentang fisika, untuk menjawab pertanyaan Arman. Jika Anda tidak tahu jawabannya, di mana Anda dapat menemukan informasi yang Anda butuhkan? Pertanyaan apa yang harus Anda berikan pada Rita dan Arman untuk menentukan kebutuhan kabel? 
Dengan mencermati artikel di atas, lakukan hal-hal, sebagai berikut!
1.      Kumpulkanlah informasi, dengan menerapkan tabel berikut:
Apa yang diketahui
Apa yang ingin diketahui
Bagaimana cara mengetahui




2.      Konsep-konsep apa saja yang berhubungan dengan artikel itu!
3.      Temukan suatu masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata!
4.      Buatlah proposal penyelesain masalah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dimana proposal mencakup: latar belakang masalah, perumusan masalah, kajian pusaka (berkaitan dengan sirkuit listrik perumahan), dan metode penelitian.


Thanks.... saran dan kritik jangan lupa ya?


Post a Comment

0 Comments